9 Fintech Indonesia yang bukan PENIPU
Hemat pangkal kaya, ini adalah peribahasa yang sering kita dengar dan sampai sekarang masih terbukti kebenarannya. Tapi kebanyakan orang mengartikan peribahasa itu dengan menabung, padahal kita tahu dengan menabung kita tidak pernah akan menjadi kaya karena inflasi malah menyebabkan nilai uang yang kita tabung terus menurun. Seharusnya kita melakukan investasi bukan menabung, salah satunya di bidang fintech. Istilah “fintech” yang sering kita dengar belakangan ini sebenarnya adalah akronim dari financial technology, bisnis yang memadukan antara jasa keuangan dengan teknologi. Dengan perkembangan teknologi yang makin cepat, model bisnis keuangan yang dulunya mengharuskan tatap muka kini tidak perlu lagi. Nasabah bisa melakukan transaksi keuangan jarak jauh dalam hitungan detik saja dengan dukungan teknologi. Ada 4 jenis fintech di Indonesia yaitu : Peer-to-peer lending dan crowdfunding, Market Aggregator, Manajemen Risiko dan Investasi, Payment, Clearing, dan Settlement. Namun ya...